DR.PC

sebuah cerita yang membahas perjalanan kehidupan

REAL STORY

Posted by dr.PC On 04.32 0 komentar Categories:

Asslamu’laikum

ini benar benar kisah nyata yang saya alami sendiri

Kejadiannya kemarin hari selasa tanggal 26 juli 2011

Pada waktu pagi hari saya berniat ziarah ke makam-makam sunan tetapi baru kesampaian siang harinya.

Untuk kali ini saya hanya mengunjungi makam sunan ampel dan mbah qorimah karena memang lokasinya berada di surabaya

Di makam sunan ampel seperti biasa keramaian jelas terlihat apalagi pasca haul akbar yang beberapa hari baru saja berlangsung.

Setelah berziarah saya langsung ke makam mbah qorimah yaitu mertua sunan ampel.

Sampai disana keadaan seperti biasa sepi sunyi senyap, maklum lah di makam ini hanya segelintir orang yang tahu dan mungkin hanya 10% dari total warga surabaya yang mengetahui lokasi persis makam ini

Tetapi pada waktu itu saya tidak sendiri,

tepat di bawah pohon waru besar ada seorang nenek nenek berumur sekitar 60-70 tahun duduk terdiam dengan tatapan kosong tetapi ketika saya membuka helm nenek itupun melihat saya terus serta mengamati setiap gerak gerik saya

Awalnya saya cuek saja dengan itu tetapi mata nenek itu tak lepas dari saya

sesekali saya balik melihatnya tetapi nenek itu tetap melihat saya dengan pandangan setengah kosong

saya tetap mengabaikan nenek itu pun dan mengambil buku surat yaasin di loasi makam

Seperti biasa tahlil dan suat yaasin dibacakan

setelah capek membaca saya hendak mencari angin dengan berjalan keluar dan iseng iseng duduk di depan pohon waru yang besar tersebut,

Lalu keanehan berikutnya terjadi

nenek itupun beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri saya

semakin dekat hingga saya bisa melihat kerutan tua serta tubuh agak bungkuk khas nenek-nenek

Lalu terjadi percakapan dengan logat jawa yang khas

nenek : ”mas kulo mantuk rumiyin nggih”

nenek : ”kok mboten enak mboten pamitan sampeyan”

saya :”inggih mbah monggo monggo”

nenek : ”griya kulo mandap mriki loh mas gang kramat,griyane sampeyan pundi?”

saya :”kulo tebih mbah kalianak ”

nenek : ”oalah tebih ngiih”

saya : “nggih mbah tebih”

jika dalam bahasa indonesia seperti ini

nenek : ”mas saya pulang dulu ya”

nenek : ”kok tidak enak tidak pamitan anda”

saya :”iya mbah silahkan”

nenek : rumah saya dekat sini mas gang kramat,rumahnya anda mana??”

saya :”saya jauh mbah di kalianak ”

nenek : ”oalah jauh ya”

saya : “iya nek jauh”


lalu si nenek tersebut menyodorkan tangan mengajak bersalaman

ya mau tak mau saya terima salam dari nenek tersebut dan terasa tangannya dingin

saya merasa semakin aneh saja karena

pertama tidak biasanya ada nenek nenek melamun dilokasi ini,

kedua saya kan bukan siapa siapa tapi kok nenek tersebut mengajak ngobrol?,

ketiga biasanya secara logika orang muda yang menyodorkan tangan terlenbih dahulu tetapi kok nenek ini duluan?

ya keanehan seperti itu tidak saya pikirkan dan saya membuka hp untuk melihat jam terlihat pukul 13:50 berarti kurang 1o menit saya pulang

saya pun iseng iseng membuka buju yaasin tersebut

setelah saya buka halaman kedua terdapat foto,

astaghfirullah ternyata foto itu mirip sekali dengan foto nenek yang bersalaman dengan saya barusan

“deg” perasaan saya mulai tak enak,entah apa campur aduk

penasaran dan seakan tak percaya

lalu saya tetap mengamati foto itu lebih teliti

almarhumah nyonya SRI meniggal 26 juli 2001 alamat jalan ****** gang keramat

itu tepat 10 tahun sejak meninggalnya nenek tersebut

astaghfirullah itu adalah gang didepan itu sekitar 50 meter dari lokasi saya sekarang

tanpa menunjukkan expresi takut saya lantas segera pergi meninggalkan tempat tersebut tetapi namanya juga manusia keadan seperti itu membuat saya merasa tidak nyaman dan maklum saya belum ahli dalam hal ghaib seperti itu.

Yah itulah cerita singkat ini

mungkin nenek tersebut berterimakasih pada saya karena telah membaca serta mengirim do’a untuknya secara tidak sengaja.

0 Response for the "REAL STORY"

Posting Komentar